PENGUNJUNG

free counters

Duta Lingkungan Sahabat WALHI & Putroe Phang Bersih-bersih Pantai

CAWAN - BANDA ACEH : Sekitar seratusan remaja yang tergabung dalam Sahabat WALHI (SAWA) dan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Putroe Phang melakukan aksi membersihkan sampah di di pantai seputaran Taman Kuliner, Ulee Lheue Banda Aceh.

Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2012 lalu. Dalam kegiatan ini turut serta Duta Lingkungan Kota Banda Aceh, Ledy Iksarina, yang merupakan siswi kelas I SMU negeri 4 Banda Aceh. 

Tak kurang terkumpul 50 kg sampah dari berbagai jenis pada aksi yang dilakukan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Banda Aceh, T. Iwan Kesuma, yang diberi kehormatan untuk menyampaikan sambutan mengatakan menyambut baik kegiatan tersebut. “Saya senang dengan kegiatan ini dan saya berharap semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan terus pada tempat-tempat lain,”ujarnya.

DKP sendiri turut mengerahkan personel dan mobil operasional pengangkut sampah untuk mendukung kegiatan bersih-bersih pantai.

Sementara itu Direktur Eksekutif WALHI Aceh, T. Muhammad Zulfikar dalam kesempata yang sama mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan Banda Aceh sebagai kota yang bersih. “Apalagi Banda Aceh sudah mendapat Adipura, walau masih ada kekurangan disana-sini namun kita harapkan bisa menjadi kota Adipura sejati,”ucapnya.

Banda Aceh tahun 2012 ini meraih penghargaan Adipura, sebuah penghargaan untuk kota bersih, namun penghargaan ini dinilai para aktivis lingkungan belum sempurna. Mengingat masih banyak persoalan lingkungan seperti penataan kota, ruang hijau, manajemen persampahan dan sebagainya yang belum tuntas diterapkan sepenuhnya dilapangan.

Peserta aksi bersih pantai dibekali masing-masing satu kantong plastik merah besar sebagai tempat mengumpulkan sampah. Selain itu, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok dimana tiap kelompok kembali dibekali plastik hitam ukuran supere jumbo untuk menampung sampah dalam plastik merah.

Agar peserta bersemangat mengumpulkan sampah, maka panitia memberikan hadiah doorprize kepada kelompok yang paling banyak memungut sampah. Tak ayal, hadiah doorprize membuat peserta berlomba-lomba mengutip sampah. Mereka menyusuri Taman Kuliner yang memiliki luas setengah lapangan sepakbola, mengumpulkan sampah yang terlihat.

Taman Kuliner sendiri adalah sebuah taman yang di dalamnya terdapat berbagai lapak atau kios untuk menjual aneka makanan. Selain itu ditempat ini juga terdapat berbagai arena permainan anak-anak seperti pelosoton, ayunan dan tempat-tempat santai. Setiap hari terutama di sore ini, pengunjung memenuhi arena ini baik untuk membawa anak bermain, maupun sekedar mencicipi makanan yang dijajakan.

Taman Kuliner bersisian langsung tanggul sungai atau muara yang menuju pantai Ulee Lheue sehingga pengunjung juga dapat menikmati keindahan pantai. Selain itu Taman Kuliner satu area dengan dermaga kecil tempat kapal menuju dan dari Pulo Aceh merapat selain boat-boat nelayan. Jadi bisa dibayangkan dengan banyaknya aktivitas manusia maka sampah yang dihasilkan juga tergolong sangat banyak. Hal ini sudah diantisipasi pemerintah dengan menempatkan tong sampah, tong sampah basah dan sampah kering, di berbagai sudut.

T. Muhammad Zulfikar di sela-sela acara juga menyampaikan bahwa kegiatan praktis ini dilakukan oleh WALHI Aceh sebagai bukti bahwa organisasi lingkungan ini melakukan hal nyata kepada lingkungan. “Selama ini orang kan tahunya WALHI Aceh hanya advokasi semata atau mengkritisi. Tetapi WALHI Aceh juga melakukan kerja-kerja konkrit bersama semua pihak untuk menjaga lingkungan,”jelasnya.

Acara berakhir sekitar pukul 12.00 WIB dengan pembagian doorprize dan makan bersama termasuk dengan petugas kebersihan DKP.[pr]

Posted by chairu on 17.09. Filed under , , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Duta Lingkungan Sahabat WALHI & Putroe Phang Bersih-bersih Pantai

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery